Macam-macam laporan keuangan:
1. laporan laba/rugi
2. laporan perubahan modal
3. neraca
01.07 |
Category: |
Hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan.
Tujuan penyusunannya adalah:
1. Menyelidiki informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi para pemakai informasi laporan tersebut.
2. Memenuhi kebutuhan para pemakai akuntansi.
3. Menunjukkan hal-hal yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan ekonominya.
4. Mempertanggungjawabkan atas sumber daya yang dipercayakan.
01.01 |
Category: |
Manfaat Laporan Keuangan bagi :
1. Perusahaan
Manfaat Laporan Keuangan bagi Perusahaan dibagi menjadi dua,
yaitu :
a) Manfaat intern:
-Sebagai pedoman untuk efisiensi di periode berikutnya
-Untuk mengevaluasi kegiatan usaha yang sedang berjalan
maupun
-Untuk merencanakan kegiatan usaha yang akan datang
-Sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan
b) Manfaat ekstern
-Untuk mengajukan permohonan kredit ke bank.
-Untuk pemerintah, menentukan jumlah pajak yang harus dibayar
oleh perusahaan.
-Untuk investor, menentukan prospek perusahaan dan status
keuangan.
2. Bagi para supplier, untuk menjamin kelancaran pembayaran
barang.
3. Untuk kreditor, memastikan kemampuan pengembalian pinjaman
oleh perusahaan.
4. Untuk para karyawan, mengetahui stabilitas dan profitiabilitas perusahaannya
07.24 |
Category: |
Ciri-ciri perusahaan dagang sebagai berikut :
1. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan.
2. Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya.
3. Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang atau barang dagangan.
4. Sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
5. antara barang yang dibeli dan barang yang dijual sama/ tidak ada perubahan
6. tujuan utamanya mencari laba dengan cara menjual barang dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga belinya.
07.06 |
Category: |
Perusahaan dagang dapat dibedakan menjadi:
a. Pedagang Besar: pedagang yang membeli barang dalam skala besar dan kemudian menjualnya kembali kepada pedagang yang lebih kecil untuk mendapatkan keuntungan.
b. pedagang Menengah: Pedagang yang membeli barang dagangan dengan skala yang lebih kecil dari pada pedagang besar.
c. Pedagang Kecil: Pedagang yang membeli barang dagangan dalam skala yang kecil dan menjualnya langsung ke konsumen.
07.06 |
Category: |
Ada beberapa cara atau metode untuk menentukan nilai persediaan barang dagangan menggunakan sistem pencatatan, antara lain sebagai berikut:
1. Metode FIFO (First In First Out) yaitu masuk pertama keluar pertama
2. Metode LIFO (Last In First Out) yaitu masuk terakhir keluar pertama
3. Metode AVERAGE (Rata-rata)
4. Metode identifikasi khusus.
06.00 |
Category: |
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai dari segala sumber penerimaan.
untuk mempermudah pembuatan jurnal tersebut:
1. kolom keterangan
- nama debitur jika transaksi berupa penerimaan piutang
- nama perkiraan jika transaksi masuk ke dalam kolom serba-serbi
02.02 |
Category: |
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yag digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas.
Fungsinya:
1. untuk mnecatat transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas
2. untuk mempermudah pencatatan kedalam jurnal.
untuk transaksi yang sering terjadi dibuatkan kolom sendiri, sedangkan untuk transaksi yang jarang terjadi dicatat kedalam kolom serba-serbi.
02.00 |
Category: |
Jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan secara kredit
kolomnya:
TANGGAL
|
NO.
FAKTUR
|
KETERANGAN
|
SYARAT
PEMBAYARAN
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk mempermudah pencatatan jurnal penjualan yang harus diperhatikan adalah:
1. jika pencatatan akun penjualan barang dagang maka akun yang didebit adalah nama debiturnya/ pembeli
2. apabila penjualan bukan barang dagang maka akan dimasukkan kedalam kolom serba-serbi.
01.54 |
Category: |
Jurnal pembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang dagang secara kredit.
contoh form untuk jurnal pembelian:
TANGGAL
|
NO.
FAKTUR
|
KETERANGAN
|
SYARAT
PEMBAYARAN
|
REF.
|
JUMLAH
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
untuk mempermudah jurnal pembelian:
1. kolom ref. untuk mencatat nomor akun buku besar
2. jika pencatatan akun pembelian barang dagang maka yang didebit diisi nama kreditur
01.45 |
Category: |
jurnal khusus adalah jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi yang sering terjadi berulang kali.
tujuan jurnal khusus adalah:
1. mengelompokkan transaksi yang sering terjadi
2. mengurangi pekerjaan posting ke buku besar
3. sebagai pengendali intern
macam-macam jurnal khusus:
1. jurnal pembelian
2. jurnal penjualan
3. jurnal pengeluaran kas
4. jurnal penerimaan kas
01.42 |
Category: |
Siklus akuntansi adalah suatu urutan kejadian dalam kegiatan
pencatatan data transaksi keuangan dalam suatu periode tertentu,di mulai dari pencatatan
dokumen transaksi ke dalam jurnal atau buku besar (ledger),pengiktisaran
kedalam neraca saldo penutupan dan membuka kembali buku besar yang diakhiri
dengan laporan keuangan.
01.36 |
Category: |
Perbedaan Metode Fisik dan Perpetual
TRANSAKSI
|
METODE
FISIK
|
METODE
PERPETUAL
|
Pembelian
|
Pembelian
Utang Dagang/Kas
|
Persediaan barang
Utang dagang/Kas
|
Pembayaran Biaya Angkut Pembelian
|
Beban Angkut
Pembelian
Kas
|
Persediaan barang
dagang
Kas
|
Penjualan
|
Kas/Piutang Dagang
Penjualan
|
Kas/Piutang Dagang
Penjualan
(Menurut harga
Jual)
Harga Pokok
Penjualan
Pers. barang dagang
(Menurut harga
pokok)
|
Retur Pembelian & PH
|
Utang Dagang/Kas
Retur Pembelian
|
Utang dagang/Kas
Pers. barang dag
|
Retur Penjualan & PH
|
Retur Penjualan
Kas/Piutang Dagang
|
Retur Penjualan
Kas/Piutang
(Menurut Harga
jual)
Pers.barang dagang
HPP
(Menurut Harga
Pokok/perolehan)
|
Pembayaran utang dalam periode/masa potongan
|
Utang Dagang
Potongan Pembelian
Kas
|
Utang Dagang
Potongan Pembelian
Kas
|
Penerimaan piutang dalam periode/masa potongan
|
Kas
Potongan
Penjualan
Piutang Dagang
|
Kas
Potongan
Penjualan
Piutang Dagang
|
Pembayaran biaya angkut penjualan
|
Beban angkut
penjualan
Kas
|
Beban angkut
penjualan
Kas
|
Perhitungan HPP
|
HPP
Persediaan
awal
Pembelian
Beban angkut
pembelian
Retur pembelian
& PH
Potongan Pembelian
Pembelian bersih
Barang Siap untuk
dijual
Persediaan akhir
HPP
|
HPP akan dihitung
berdasarkan kartu persediaan barang
|
Penyesuaian Persediaan akhir
|
Iktisar L/R
Pers. barang dag
Pers.barang
dag
Ikhtisar L/R
|
Tidak perlu
penyesuaian kecuali jika terdapat koreksi yang perlu disesuaiakan
|
01.22 |
Category: |