Banyak perusahaan lebih menyukai untuk mencatat pengembalian barang dalam rekening retur pembelian, dibandingkan dengan mengkredit rekening pembelian. Karena dari rekening ini ( retur pembelian) akan dapat diketahui jumlah retur pembelian yang terjadi selama periode yang bersangkutan. Informasi mengenai hal ini berguna bagi manajemen/ pihak lainnya, karena retur pembelian merupakan sesuatu yang harus dihindarkan, biasanya memakan waktu & biaya. Retur pembelian yang berlebihan, menunjukkan indikasi bahwa bagian pembelian tidak bekerja dengan baik / pemasok yang bersangkutan tidak dapat dipercaya.

Rekening retur pembelian & potongan pembelian merupakan rekening lawan terhadap rekening pembelian. Saldo rekening retur & potongan pembelian harus dikurangkan terhadap jumlah pembelian kotor, sehingga dapat diketahui pembelian bersih.

Comments (0)